bio septic tank dan fungsi

Apa itu Bio Septic Tank dan Fungsinya?

Pernahkah kamu kepkiran bagaimana menjaga lingkungan dari pencemaran limbah sambil tetap memperhatikan keperluan pembuangan limbah rumah tangga yang selalu kita lakukan? Jika iya, bio septic tank menjadi solusi yang kamu cari karena menggunakan filtrasi alami untuk mengatasi pembuangan limbah rumah tangga secara efektif dan aman bagi lingkungan.

Bio septic tank memberikan pilihan yang lebih ramah lingkungan daripada septic tank konvensional, karena dirancang untuk memecah bahan organik secara alami dengan bantuan bakteri pengurai dan mikroorganisme lainnya. Septic tank ini tidak hanya bekerja dengan baik untuk mengolah limbah organik dan menghilangkan bau, tetapi juga membantu menjaga rumahmu tetap aman dan sehat.

Pada artikel ini, kita akan memahami lebih lanjut bagaimana sistem ini bekerja dan fungsinya untuk pengolahan limbah rumah tangga terutama pada lokasi yang terbatas.

Apa itu bio septic tank?

Bio septic tank adalah jenis sistem pengolahan air limbah yang ditanam di bawah tanah menggunakan media tank dengan bakteri dan enzim sebagai pengurai utama limbah padat organik. Septic tank ini Ini bekerja menggunakan bakteri anaerob dan aerob untuk mencerna bahan organik dalam air limbah, memecahnya menjadi karbon dioksida, metana, dan air.

Selain mengurai bahan organik, bakteri pada septic tank ini juga mengkonsumsi senyawa nitrogen yang ditemukan dalam urin dan feses untuk membantu mengurangi risiko pencemaran air pada lingkungan.

Bagaimana cara kerja bio septic tank?

Mari kita mulai dari hal mendasar. Bio septic tank merupakan tempat pengolahan limbah air bawah tanah yang menerima limbah organik dari pipa saluran pembuangan rumahmu. Air limbah mengalir ke dalam tangki, di mana bahan padat mengendap di bagian bawah, membentuk lapisan lumpur. Sedangkan hasil Cairan melewati beberapa kompartemen di dalam tangki, termasuk yang memisahkan minyak atau lemak sebelum dikeluarkan ke lingkungan.

Berikut cara kerja bio septic tank:

cara kerja bio septic tank

1) Penguraian limbah padat dalam tangki anaerobik

Pada kompartemen pertama tangki, bakteri mulai memecah bahan organik dalam air limbah, seperti kotoran manusia, minyak, dan sisa makanan. Proses penguraian biologis yang dilakukan dapat mengurangi bau limbah dan mencegah penyumbatan dalam sistem drainase pembuangan.

Limbah padat dikumpulkan di bagian atas ruang pertama dan dibiarkan mengendap sebelum mengalir ke ruang kedua. Sedangkan Limbah cair mengalir langsung ke ruang kedua untuk di proses lebih lanjut oleh bakteri aerob. Materi padat akan mengendap, sementara materi cair akan melewati sistem filter sebelum dilepaskan keluar dari tangki.

2) Pengolahan aerobik limbah cair dan partikel kecil

Kompartemen kedua dirancang untuk menyediakan pengolahan air limbah tambahan dengan menghilangkan polutan lain yang tidak diinginkan sebelum dikeluarkan bebas ke tanah serapan lingkungan. Proses ini termasuk penyaringan pasir, yang menghilangkan padatan tersuspensi dari air limbah, bersama dengan bahan kimia tambahan yang membantu memecah bahan organik lebih lanjut. Pada kompartemen ini, bakteri aerobik membantu memecah bahan limbah tambahan. Limbah diubah kembali menjadi air, metana, dan karbon dioksida. Dan membantu menghilangkan semua bau dari pemrosesan limbah.

Kita juga dapat menambahkan sedikit klorin untuk membunuh patogen yang tersisa agar air dapat digunakan kembali, atau langsung di buang ke tanah resapan dan selokan air.

3) Pelepasan air ke lingkungan

Akhirnya, setelah melewati semua komponen bio septic tank, termasuk tangki pengendapan dan bidang penyerapan, air yang telah diproses dapat dibuang dengan aman kembali ke selokan air, sungai atau danau. Serta dapat juga langsung di buang ke tanah resapan yang telah kamu siapkan.

Fungsi bio septic tank

Fungsi bio septic tank dapat kita klasifikasikan menjadi fungsi utama dan fungsi sekunder, berikut penjelasannya:

Fungsi bio septic tank utama

Fungsi bio septic tank adalah untuk mengumpulkan dan mengolah air limbahyang berasal dari sumber air, seperti toilet, wastafel, dan mesin cuci. Air limbah yang terkumpul kemudian diolah menggunakan proses alami meliputi pencernaan aerobik dan anaerobik oleh bakteri. Proses ini memecah bahan organik dalam air limbah menjadi senyawa yang lebih sederhana yang dapat dibuang langsung dengan aman ke lingkungan sekitar.

Fungsi bio septic tank sekunder

  • Pencegahan kontaminasi air tanah – Membantu melindungi pasokan air minum dari kontaminasi dengan mencegah polutan memasuki sumber air tanah.
  • Pengurangan bau dari sistem pembuangan limbah – Mengurangi bau yang terkait dengan sistem pembuangan limbah dengan cara mengurai bahan organik dalam air limbah sebelum mencapai lingkungan.
  • Pemeliharaan keseimbangan bakteri yang sehat dalam sistem pembuangan limbah – Menjaga keseimbangan bakteri yang sehat dengan menyediakan lingkungan di mana bakteri menguntungkan dapat berkembang dan membantu memecah bahan organik dengan lebih efisien.
  • Perlindungan terhadap peristiwa banjir dan luapan – Dengan mengumpulkan dan mengolah air limbah sebelum memasuki saluran air atau badan air lainnya, bio septic tank membantu melindungi terhadap peristiwa banjir yang disebabkan oleh jumlah limbah padat berlebihan pada pembuangan limbah ke saluran air sekitar.
  • Peningkatan efisiensi dalam proses pengolahan air limbah – Dengan memecah bahan organik lebih efisien daripada metode konvensional, tangki septik bio membantu meningkatkan efisiensi proses pengolahan air limbah yang ada.
  • Penghematan biaya pemeliharaan saluran pembuangan dan biaya perbaikan – Dengan mengurangi jumlah padatan yang ada di saluran pembuangan, bio septic tank dapat membantu mengurangi biaya pemeliharaan saluran ini dari waktu ke waktu.
  • Mengurangi risiko wabah penyakit dari kondisi tidak sehat – Pembuangan dan filtrasi limbah padat dari sumber limbah organik sebelum memasuki saluran air umum atau badan air lainnya, bio septic tank membantu mengurangi risiko wabah penyakit yang disebabkan oleh kondisi air yang tidak sehat di sekitar.

Kesimpulan

Kesimpulannya, bio septic tank menjadi cara yang paling efisien dan hemat biaya untuk mengolah air limbah seperti domestik dan industri. Septic tank ini menggunakan proses alami untuk memecah bahan organik dari partikel padat kompleks menjadi lebih sederhana yang aman untuk dikeluarkan langsung ke lingkungan. Jenis septic tank ini jadi pilihan terbaik kamu yang mencari solusi ramah lingkungan dan lebih hemat biaya perawatannya.

Similar Posts

Leave a Reply